Jahit Butik Online

Kunjungi produksi kami di instagram @arayya.id

Rabu, Juni 6

Misteri Segitiga Bogor yg Penuh Mistis

Di wilayah sekitar Halimun Bogor dan sekitarnya ada
benteng-benteng milik Prabu Siliwangi yang tak
kelihatan, pusat kerajaan ada di Gunung Salak,
sebenarnya ini sudah menjadi rahasia umum. Catatan sejarah soal
Kerajaan Siliwangi pasca
kehancurannya setelah diserang Kesultanan Banten
pada tahun 1620-an, adalah catatatan pertama kali
dari Scipio yang melakukan ekspedisi sekitar tahun
1687. Prabu Siliwangi Tercatat ada ratusan macan gembong atau harimau
bertempat tinggal di sebuah bangunan dekat Kebun
Raya Bogor sekarang, selain itu ditemukan rawa
yang berisi badak di sekitar Sawangan, dinamakan
Rawa Badak. Di ujung Rawa Badak ditemukan juga situs parit dan
bekas tembok keraton yang dijadikan sarang macan,
sekarang sarang macan ini dikenal pertigaan
beringin di Sawangan. Selain catatan-catatan
arkeologi, ada catatan mistis tentang segitiga Bogor. Ada tiga gunung
yang dianggap angker di masa
Mataram Sultan Agung, pertama Gunung Merapi,
Kedua Gunung Slamet dan Ketiga Gunung Halimun,
diantara ketiganya Gunung Halimun-lah yang
dianggap paling angker karena memiliki misteri luar
biasa. Sampai saat ini banyak peristiwa jatuhnya pesawat
di sekitar segitiga Gunung Halimun-Gunung Salak-
Gunung Gede. Daya energi ketiga gunung itu ada di Istana Cipanas,
sekitar gedung yang dibangun Bung Karno namanya
Gedung Bentol, tempat dimana Bung Karno selalu
bermeditasi sejak dia menempati Istana Merdeka di
tahun 1949. Di belakang Gedung Bentol ada sumber
air panas, yang merupakan energi dari Siliwangi. Dilamarnya Puteri
Dyah Pitaloka yang kecantikannya
serupa bidadari dan mewariskan kecantikan yang
bisa dilihat pada gadis-gadis Bandung, Cianjur dan
Sumedang sekarang ini adalah rahasia 'Wahyu
Nusantara' yang dimiliki kerajaan Pajajaran, dimana
Gadjah Mada ingin memilikinya, "Siapa yang menguasai Wahyu Nusantara
dia akan menguasai
Indonesia" Penguasaan wahyu nusantara ini menimbulkan
konflik antara Hayam Wuruk yang berpendapat
bahwa wahyu itu bisa diambil dengan cara Ken Arok
menikahi puteri sang Raja, di satu sisi wahyu bisa
diambil dengan cara menaklukkan Pajajaran dan
membangun kerajaan Majapahit Barat di Pakuan. Tanpa disengaja menurut
kepercayaan banyak orang
Bung Karno mengawini puteri Bandung yaitu : Inggit
Garnasih yang ditengarai masih keturunan Raja
Siliwangi dimana wahyu Nusantara bersemayam di
tubuh Inggit Garnasih, dan Bung Karno keturunan
langsung Brawijaya V mengobarkan semangat Nusantara bermula di Bandung
pada rapat politik
Radicale Concentratie di Bandung tahun 1922. Bandung adalah kota
terakhir dimana Prabu
Linggabuana menyucikan diri di danau Bandung
sebelum berangkat ke Majapahit dan kelak
beristirahat di Pesanggrahan Bubat dimana
kemudian datang Gadjah Mada dan terjadilah insiden
pembunuhan dan pembantaian besar-besaran rombongan Pajajaran.
Sisa-sisa dari Laskar Perang Bubat melarikan diri ke
Gunung Salak, sementara sisa-sisa dari punggawa
Siliwangi yang diserang Banten lari ke Gunung
Halimun. Tempat dimana seringnya pesawat
menghilang, ini mirip dengan segitiga Bermuda dan
segitiga Formosa. Gunung Halimun dan Gunung salak ini mirip Gunung
Lawu yang disucikan Majapahit, tak boleh ada yang
melintasi diatasnya, burungpun bisa mati bila
melewati satu titik tanah yang sakral. Percayakah
Anda? Sumber : misteridunia.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar