Si Gale-gale adalah robot yang diciptakan tim robotik Universitas Indonesia (UI) yang sengaja dibuat untuk menonjolkan seni budaya asli Indonesia. Menggunakan sensor bunyi, Si Gale-gale bisa menggerakkan kedua tangannya meniru gerakan tari tor-tor.
Robot nyentrik ini pun dilengkapi dengan 21 actuator sehingga gerakannya diklaim menjadi lebih luwes. Gerakan tarinya pun sesuai dengan tempo dan irama dari musik pengiringnya.
Si Gale-Gale masuk dalam kategori robot Indonesiana. Diharapkan, ke depannya akan muncul robot lain yang menjadi pelestari budaya Indonesia. Tak sia-sia Crisman Wise PS dan Deny K. Sihombing berkolaborasi menciptakan si Gale-gale. Robot ini berhasil meraih Technical Award.
Selain Si Gale-gale, di ajang IRO ke-13 yang dihelat di Jakarta pada 15-18 Desember 2011 ini, Universitas Indonesia seperti disebutkan dalam keterangannya, Jumat (23/12/2011), menghadirkan dua robot lainnya yang juga berhasil meraih penghargaan.
Tim 'Inxscopoda' yang digawangi Hadid Fadhila, Irvan JP Elliika dan Fredrick Sanjaya, dan tim lainnya bernama 'SMART-CUE' yang beranggotakan Novika Ginanto, Tito Apriano, dan Lasguido, mengikuti kategori Creative Robot dengan tema Robot for Helping People from Natural Disaster.
Inxscopoda adalah robot pelacak telecontrolled berbasis Android yang mampu menjelajah, mencari informasi tentang kondisi suhu, kelembaban dan visualisasi daerah berbahaya tanpa harus mempertaruhkan keselamatan tim penyelamat bencana.
Sedangkan SmarT-Cue adalah robot yang menyerupai sebuah meja yang bertujuan untuk membantu manusia dalam menyelamatkan barang berharga seperti perangkat elektronik dari bencana banjir dengan ketinggian air maksimal 250 cm.
SmarT-Cue dilengkapi sistem peringatan banjir yang bisa mengirim SMS ke pemilik rumah. Fitur peringatan ini terintegrasi dengan aplikasi alarm berbasis Sndroid minimal versi 2.2.3
Sumber : Detikinet
.JPG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar