detikcom -
Washington,
AS, Apakah Anda menerima
pesan Facebook
yang
mengabarkan
perang dunia
tiga? Hati-hati, para pelaku
kejahatan cyber
tengah berupaya
menjerat korban
melalui scam. Scam terbaru yang tengah beredar di Facebook
tersebut mengelabui pengguna mengunduh sebuah
laporan yang mengatasnamakan kantor berita CNN.
Padahal, laporan tersebut adalah malware atau
program jahat. Dilansir Big News Networks dan dikutip detikINET, Rabu (8/2/2012), scam tersebut menggembar-
gemborkan serangan Amerika Serikat (AS) ke Iran
dan Arab Saudi sebagai pertanda ditabuhnya
genderang perang dunia ketiga. Agar lebih meyakinkan, laporan tersebut
menyertakan logo CNN dan menawarkan video
breaking news mengenai berita tersebut. Namun
untuk bisa melihatnya, pengguna diminta
mengupgrade software Flash. Saat pengguna
melakukan upgrade maka perangkat mereka terinfeksi trojan. Video memang kerap digunakan sebagai 'pancingan'
untuk menyebar malware oleh para scammer.
Pasalnya, pengguna komputer biasanya percaya
ketika diminta mengupgrade software seperti Flash. Seorang ahli dari firma keamanan internet dan
komputer Sophos melaporkan, setidaknya 60 ribu
orang menjadi korban scam ini. "Agar aman, Anda harus memindai komputer dengan
software anti-virus terbaru dan pastikan Anda punya
tameng keamanan paling update," kata Graham Cluley
dari Sophos.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
MAAF UNTUK MOTIF B ATIK BERUBAH TIAP MINGGUNYA Seragam Batik Logo Yamaha Merah Rp.120.000,- " MAAF STOCK KOSONG" Seraga...
-
Cinematic experience The big 4.3” high resolution screen gives an epic cinematic experience. Just flip out the kickstand, kick back and cat...
-
Halooo... > 1.pepes bendungan walahar,hampir smua pepes ada,pepes udang,ikan jambal,jamur, ayam.enak punya.maknyus. > 2.kupat tahu....
-
Sepenggal kisah, manakala Bung Karno baru saja tiba di Bengkulu, usai menjalani pembuangan di Pulau Bunga, Ende. Di daerah “basis Islam” den...
-
Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar